Tips-Tips PROFTPD


Sebelumnya saya sudah menjelaskan Cara Membangun FTP Server dengan PROFTPD. Kali ini saya akan membahas trik-trik di PROFTPD. Langsung saja.
1. Penggunaan DefaultRoot.
DefaultRoot berfungsi untuk menjadikan direktori terpusat, jadi semua user yang login akan masuk ke direktori di default root. Jika tidak menggunakan option DefaultRoot, maka ketika login memakai FileZilla direktori / di server akan bisa di akses. Tips :
=>>
DefaultRoot      /ftp/%u => Semua user yang home direktorinya di ftp akan bisa mengakses tetapi user yang home direktorinya berada diluar ftp tidak akan bisa mengakses.

=>>
DefaultRoot    /ftp/tkj tkj1
DefaultRoot   /ftp/tkj2 tkj2 => User tkj1 direktori terpusatnya adalah /ftp/tkj, sedangkan user tkj2 direktori terpusatnya adakah /ftp/tkj2. Tetapi user lain bisa mengakses tetapi tidak ada option DefaultRoot artinya seperti Settingan default.

2. Pelimitan kapasitas upload
Pelimitan kapasitas upload berfungsi untuk membatasi upload si user tersebut.
=>>
MaxStoreFileSize    10 Mb => Untuk semua user mendapatkan limit sebesar 10 Mb untuk mengupload

=>>
MaxStoreFileSize    10 Mb user tkj1
MaxStoreFileSize    20 Mb user tkj2 => Untuk user tkj1 mendapatkan limit sebesar 10 Mb sedangkan user tkj2 mendapatkan limit serbesar 20 Mb.

Contoh pengaplikasian ketika sedang upload lebih dari ketentuan

3. Memfilter file
Memfilter file berfungsi agar tidak boleh upload berdasarkan extensi yang digunakan.
=>>
PathDenyFilter "\\.(mp3)$" => Untuk tidak bisa mengupload yang berformat mp3


SHARE

Unknown

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar