Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan seperti (file service) dan (printer service).
Langsung saja kita masuk tahap 1 yaitu konfigurasi di server di Debian 7.
1. Pertama kita setting IP Address tersebut seperti saya menggunakan IP Address 21.21.21.1/29 untuk servernya.
2. Setelah itu kita install samba dengan perintah apt-get install samba, di sini saya menggunakan DVD repo 1.
3. Nahh sekarang kita membuat direktori yang ingin di share. Contoh saya membuat direktori samba di dalamnya ada read-only, read-write, dan usr-tkj. Direktori tersebuat yang ingin di share. Lalu di chmod 777 ke file read-write dan usr-tkj.
4. Kita masuk ke direktori read-only dan buat file.txt biar di client tidak bisa mengubah isi file tersebut.
5. Edit file /etc/samba/smb.conf. Di situ adalah letak file konfigurasi samba.
6. Cari tulisan Authentication dan di dalam baris hapus tanda pagar didepan security = user. user bisa kita ganti dengan share agar ketika kita membuka direktori samba di client kita tidak meminta uesr sambanya.
7. Kita mengatur file yang akan kita sharing untuk file read-only.
8. Kita juga mengatur file yang akan kita sharing untuk file usr-tkj.
9. Kita juga mengatur file yang akan kita sharing untuk file read-write.
Parameter yang digunakan :
[read-write] = hanya opsional
comment = hanya opsional
browsable = Bisa di search
path = Letak direktori yang ingin di share
read only = menentukan hak akses membaca pada file tersebut
writeable = menetukan hak akses menulis pada file tersebut (jika read only = yes maka writeable = no kita harus memilih salah satu)
valid users = User yang bisa login saat authentication di client
10. Lalu restart samba dengan perintah /etc/init.d/samba restart.
11. Lalu kita buat user authentication untuk user samba dan tambahkan smbpasswd -a tkj membuat password samba tkj.
Testing Client :
Jika ingin melihat hasil konfigurasi lewat video, silahkan lihat videonya :
0 komentar:
Posting Komentar